Pembangkit Listrik Mantoeng Era Kolonial Belanda

It is a system of steam turbine - Hancelo Stork in a message on behalf of the Dutch Government to the Central New Mantoeng built on Bangka tin mining center located in Mantung , Belinyu . This system consists of a turbine , the rotor , and a steam turbine system adopts Stork to produce a continuous output of 8000 KW , overload to 10000 KW at 3000 rpm 24 kgcm2 ov steam pressure and steam temperature reaches 375-400 degrees Celsius . 2-2000 KW turbine is 25% of the excess condensation without surgery and is still capable of being expanded to 60 % of its full strength . This machine is also equipped with a boiler at the top of the CTM Cauldron with 910 m2 surface heating boilers , steam pressure 32 kg/cm2 , Babcock & Wilcox boilers Three , 323 m2 of surface heaters , superheater 114 m2 , with Babcock & Wilcox mechanical stoker , RO 11 , 4 m2 , Babcock & Wilcox Three water - tube boiler , the type of CTM partially installed in the boiler room with the boiler heating surface is 295 m2 , the vapor pressure is 13 1/2 kg/cm2 boiler installation and combination types CTU with 638 m2 of heating surface , steam pressure of 15 kg/cm2 . Systems like these that make Central New Mantoeng as the largest steam power plants in Southeast Asia and the second largest in Asia Pacific in his day
Selamat Menikmati Kenangan tentang Pembangkit Listrik Mantung, Teluk Kelabat, Belinyu zaman kolonial Belanda. Salam: AcikWebDesigner
Ini adalah sistem turbin uap Stork-Hancelo yang di pesan oleh Pemerintah Belanda atas nama Central Mantoeng Baru untuk di bangun pada Pusat Penambangan Timah Bangka yang terletak di Mantung, Belinyu. Sistem ini terdiri dari Turbin, rotor, turbin uap dan mengadopsi sistem Stork untuk menghasilkan output yang berkesinambungan dari 8000 KW, overload untuk 10000 KW pada 3000 rpm tekanan steam 24 kgcm2 ov dan suhu uap mencapai 375-400 derajat celcius. Turbin 2-2000 KW ini 25% kelebihannya tanpa operasi kondensasi dan masih mampu dikembangkan sampai 60% dari kekuatan penuhnya. Mesin ini juga dilengkapi dengan sebuah boiler di atas Cauldron CTM dengan permukaan boiler pemanasan 910 m2, tekanan steam 32 kg/cm2, Tiga Babcock & Wilcox boiler, 323 m2 dari permukaan pemanas, superheater 114 m2, dengan Babcock & Wilcox stoker mekanik, RO 11,4 m2, Tiga Babcock & Wilcox boiler air-tabung, jenis CTM sebagian dipasang di ruang boiler dengan permukaan pemanasan boiler adalah 295 m2, tekanan uap adalah 13 1/2 kg/cm2 serta kombinasi instalasi boiler jenis CTU dengan pemanasan permukaan 638 m2, tekanan steam 15 kg/cm2. Sistem seperti inilah yang menjadikan Central Mantoeng Baru sebagai pembangkit listrik bertenaga uap terbesar di Asia Tenggara dan kedua terbesar se Asia Pasifik pada zamannya


Boiler. Central Mantoeng, dengan lima boiler Babcock & Wilcox dengan penampakan bubuk batu bara di depan tabung Steinmüller:



Boiler. Tiga Tabung Pemanas Air Babcock & Wilcox, jenis C.T.M. sebagian terpasang di tengah ruang boiler dari Mantoeng, Banka dengan pemanasan permukaan boiler adalah 295 m2 dan tekanan uap 13 1/2 kg / cm2 :



Boiler. Perangkat pemasangan mekanik, sebanyak 3 set untuk Central Mantoeng (Centrale Tandjong). Pesanan Departemen Kolonial Nomor 7729 :



Turbin kapasitas 2 x 2000 KW di Pemerintah Pusat Pertambangan Timah di Mantoeng, Banka :


Boiler. Central Mantoeng dengan lima set boiler Babcock & Wilcox. Dengan latar belakang boiler batu bara bubuk Steinmüller :



Turbin 2000 KW yang sebagian hancur disebabkan petir di Pemerintah Pusat Pertambangan Timah di Mantoeng, Banka :



Turbin 2000 KW Buatan Stork hangelo dengan sistem turbin Zoelly. Disampaikan kepada Departemen Kolonial untuk Central Mantoeng :



Pemasangan mekanik untuk Pengujian udara sekunder, Departemen Koloni, Den Haag, untuk kepentingan Mantoeng Central baru, No. Pesanan 8195 :



Turbin uap sistem Stork dengan kapasitas normal 8.000 KW, mampu untuk beban hingga 10.000 KW pada putaran 3000 rpm dengan tekanan upa 24 kg/cm2 ov dan Suhu uap 375/400 ° C, dikirim dari Den Haag ke Departemen Kolonial untuk pusat pertambangan timah Bangka di Mantoeng :



Kondensator di pusat pertambangan timah Bangka di Mantoeng :



Pengujian Lapangan turbin dengan 4200 KW turbo alternator 10000 KW Generator Turbin untuk Turbin berkekuatan 14000 KW di Central Mentoeng :



 Tampilan bagian atas casing turbin dari turbin uap Sistem Stork, kapasitas normal 8.000 KW, untuk beban hingga 10.000 KW pada  rotasi 3000 rpm tekanan uap 24 kg / cm2 ov., Suhu uap 375/400 ° C, disampaikan kepada Departemen koloni untuk tujuan pusat pertambangan timah Bangka di Mantoeng:



Rotor dan tampilan samping casing turbin dari turbin uap Sistem Stork, kapasitas normal 8.000 KW, untuk beban hingga 10.000 KW pada  rotasi 3000 rpm tekanan uap 24 kg / cm2 ov., Suhu uap 375/400 ° C, disampaikan kepada Departemen koloni untuk tujuan pusat pertambangan timah Bangka di Mantoeng:



Boiler.  Bagian atas boiler, pemanas permukaan 910 m2, tekanan uap 32 kg / cm2, untuk kepentingan Mantoeng, Pesanan No. 8170 :



3 comments:

  1. wow sungguh mengagumkan bahwa di Belinyu pernah ada pembangkit listrik terbesar di asia tenggara dan nomor 2 terbesar se Asia Pasifik!... serasa tak percaya karena tidak ada lagi bekas2 karya mengagumkam tersebut, pun ketiadaan sumber bacaan yang bisa dibaca. Sungguh saya sangat ingin memperoleh sumber bacaan tentang Belinyu mengingat sudah bertahun2 kota kecil yg cantik ini perlahan tapi pasti menjadi kota "mati" dan seolah tidak memiliki identitas yg patut diperhitungkan sama sekali, hanya kota kecil di ujung utara pulau Bangka yg sepi dan tanpa pengharapan. Bagaimana anak2 negeri ini mampu membangunnya tanpa mencintai dan menghargai, hanya dikarenakan tidak mengenal?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks udah mampir n coment dsini..tunggu postingan selanjutnya

      Delete
  2. kereeeeen yo ... kapan agik balek kejayaan kayak dulu yo.... biar dk kurang strom teros....

    ReplyDelete